Ketua Koordinator Timsus Lipan Indonesia Sorot Bangunan Pasar Cendrawasih Makassar.
detikinews.id Makassar 14 Juni 2025 - Koordinator Wilayah II Lipan Indonesia Junaidi Layyu menyoroti bangunan pasar yang dibangun menggunakan anggaran APBD Tahun 2023 sebesar Rp. 11.525.811.221. hal ini disampiakan oleh Ketua Koordinator Wilayah II di sekertariat DPP, saat selesai melakukan Kunjungan dibeberapa pasar yang ada di kota makassar,
Menurut Junaidi Layyu bangunan pasar tidak berfungsi maksimal layaknya barang rongsokan. Kita sudah tinjau sampai lantai 3 yang ada hanya beberapa tumpukan barang barang titipan pedagang, sementara pedagangnya berjualan di area bawah sekitar pasar dan daerah parkiran,
Anggota timsus Lipan Indonesia yang ikut saat itu mengatakan bahwa kesalahan dalam melakukan desain Gambar saat akan dilakukan Pembangunan. Kemungkinan tidak dilakukan sosialisasi sebelum menentukan desain bangunan Pasar. Sesuai Info kami dapatkan dari pedagang kaki lima yang ada di sekitarnya, semua menganggap bahwa pasar itu tidak ada yang mau tempati mengingat tempat jualan ada di lantai 2 dan Lantai 3.
Dalam kunjungan ke pasar Cendrawasih Tim Menemukan, yang menjadi kendala mengapa pedagang tidak ada yang mau berjualan dilantai 2 dan 3, selain tangganya terlalu tinggi masih banyak pedagang yang berjualan / Lapak Lapak bertebaran di bawah sekitar bangunan pasar cendrawasih dan hampir sepanjang jalan penuh dengan los los jualan, ini yang menyebabkan pedagang tidak ada yang mau berjualan di pasar cendrawasih. Walaupun bangunan pasarnya sudah bagus.
Kami sempat melakukan kontak via telpon dengan beberapa pengunjung pasar, salah satu pengunjung pasar yang kami wawancarai atas nama Nurhaedah tinggal di cenderawasih menjelaskan mengapa mereka tidak mau bebelanja di bangunan baru dengan alasan karena tangganya terlalu tinggi dan lebih enak belanja di pinggir jalan jauh lebih cepat dan lengkap. Karena rata rata pengunjung pasar cendrawasih yang kami temukan dilapangan berumur sekitar 50 tahunan keatas. Jadi kalau tangganya seperti itu wajar saja kalau tidak ada yang mau berbelanja di atas. katanya
Kami dari Timsus sangat prihatin dengan kondisi pasar Cendrawasih seperti itu, jika pasar ini dibiarkan begitu terus maka kondisi bangunan pasar akan cepat hancur dan bisa saja menjadi barang rongsokan.Tuturnya
Kami minta kepada Kadis Pasar Kota Makassar tolong perhatianya agar pasar Cendrawasih dapat cepat beroperasi dengan baik sesuai perencanaan. Untuk apa dibangun Pasar besar kalau tidak bermanfaat bagi masyarakat pasar, ingat bangunan Pasar cendrawasih itu menelan biaya yang sangat besar tapi belum ada sumber penghasilannya karena tidak ada pedagang yang menempati ujar junaidi Layyu. Tutupnya. (*)
