Ketua Umum Lipan Indonesia Ingatkan Pengolola Taman Wisata Milik Daerah, Harga Tiket Masuk Harus Berpacu Pada PERDA Setempat.
detikinews.id Sulawesi Selatan 10 Juni 2025 - Akhir akhir ini banyak keluhan Masyarakat yang berkunjung ke Taman Wisata Alam milik daerah seperti Bantimurung Maros dan Lejja Soppeng. Mereka mengeluhkan besarnya biaya yang dipungut per - Kepala seperti Bantimurung Kabupaten Maros 30.000/ Kepala. Permandian Alam Lejja Kabupaten Soppeng 35.000 per - Kepala. Itu harga diluar fasilitas di dalam, seperti balai balai dan tikar.
Ketua umum Lipan Indonesia Muh Natsir Azis alias Tetta Joa tak henti memantau keluhan masyarakat tersebut, saatnya kami menyampaikan kepada Pemerintah yang mengelola teman wisata atau pengelola dari Pihak ketiga, kami minta tolong
Jangan mau senaknya dalam menentukan harga tiket atau tarif masuk : ujar Natsir.
Apalagi kalau taman wisata itu fasilitasnya masih menggunakan dana APBD atau APBN. Itu harus hati hati Penentuan harga masuk harus sepengetahuan anggota DPRD yang dituangkan dalam Perda untuk peningkatan PENINGKATAN ASLI DAERAH (PAD) Kami berharap pengelola memperhatikan hal hal tersebut jangan asal patok nilai. UjarNya
Lanjut ketua umum LSM Lipan Indonesia, insyah allah waktu dekat kami akan bersurat untuk melakukan RAPAT DENGAR PEMDAPAT (RDP) dengan anggota DPRD kabupaten Soppeng dan DPRD kabupaten Maros terkait harga tiket masuk ke Taman Wisata yang menjadi keluhan masyarakat ini sempat viral dimedia sosial.
Semoga harga tiket tersebut bisa diturunkan agar tidak memberatkan pengunjung, dan kami minta pengelola menyiapkan tempat tempat istirahat gratis bagi pengunjung, sarana dan prasarana yang mendukung itu wajib. InbuhNya
Hukumnya wajib pemerintah atau pihak Pengelola taman wisata menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk pengunjung karena adanya pungutan alias tiket masuk per - Kepala ke taman wisata. Mereka masuk bayar loh,. Jadi pemerintah dan pengelola wajib harus memberikan pelayanan serta prasarana yang mendukung. Tutupnya (Harry Goa)
