![]() |
Ket foto ilustrasi |
detikinews.id | Bogor, Jawa Barat - Rabu 27 Mei 2025 Praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali terungkap, kali ini melibatkan oknum polisi. Seorang perwira polisi berinisial KD-ANT yang bertugas di Kelapa Dua, diduga sebagai aktor utama di balik penimbunan solar subsidi dalam jumlah besar di Kabupaten Bogor.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, KD-ANT melalui perusahaannya, PT Wahana Lestari Energi Sejahtera, menguasai sebuah gudang penampungan solar subsidi di Jalan Raya Pabuaran, Kecamatan Kemang. Setiap harinya, ribuan liter solar subsidi diduga diambil dengan memanfaatkan "jatah hijau" milik TNI jelasnya
Solar subsidi hasil penimbunan tersebut kemudian didistribusikan ke sejumlah perusahaan industri dan pelabuhan tambang di wilayah Jawa Barat menggunakan armada mobil tangki milik PT Wahana Lestari Energi Sejahtera.
Modus ini menunjukkan adanya skema sistematis yang terorganisir untuk mengelabui pengawasan dan meraup keuntungan besar dari BBM bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat.
Kejadian ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terkait distribusi BBM bersubsidi.
Polda Metro Jaya dan instansi terkait perlu melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap jaringan penimbunan solar bersubsidi dan menindak tegas seluruh pihak yang terlibat.
Dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum ini semakin memprihatinkan dan menunjukkan urgensi reformasi sistem distribusi BBM bersubsidi untuk mencegah kerugian negara yang lebih besar.
( Laporan Tim)