Aspal sudah Dingin tetap dihampar, Lsm LIPAN Bone Desak APH Usut Tuntas.
"Aspal sudah Dingin tetap dihampar, Lsm LIPAN Bone Desak APH Usut Tuntas.
DETIK✒️NEWS.ID BONE - Proyek infrastruktur jalan seharusnya menjadi penunjang mobilitas masyarakat dan penggerak roda ekonomi daerah. Namun, di kelurahan panyula.kecamatan Tanete riattang Timur dan kecamatan barobbo Kabupaten Bone proyek pembangunan jalan aspal justru diduga dikerjakan secara asal-asalan dan menyalahi prosedur. Rabu (24/12/2025)
Pantauan Tim Lsm Lipan Indonesia di lokasi menemukan kejanggalan serius. Aspal yang digunakan terlihat keras seperti batu, diduga akibat pengerjaan yang dilakukan saat hujan deras — kondisi yang secara teknis tidak layak untuk proses pengaspalan karena dapat mempengaruhi kualitas dan daya tahan jalan.
Salah satu tim Lipan Bone (Sukri) mengatakan bahwa Proyek di dua lokasi yg berbeda dengan anggaran 15 miliar dan 25 miliar total 40 miliar dimana dikerjakan oleh Pt Ridwan Jaya Lestari seharusnya dilakukan dengan baik. Jangan kerja asal asalan. kami dari Lsm Lipan sangat manyayangkan hal itu" tegasnya
Salah seorang warga yang tidak ingin di sebut namanya menjelaskan
“Kalau dilihat aspal yg akan dihampar sudah membeku kami sempat pegang aspalnya pak sudah dingin, bagaimana tidak dingin karna dari jam 20.00 aspal sudah tiba dilokasi nanti jam 00.00 ( 12 malam) baru di hampar" tuturnya
Saat dikonfirmasi, pihak konsultan yang berada di lapangan memilih bungkam dan enggan menjawab soal kondisi aspal yang telah mengeras sebelum dipasang.
Proyek dikerjakan dalam kondisi cuaca buruk ini memicu dugaan adanya pelanggaran prosedur serta potensi penyimpangan anggaran.
Ketua Dpk Lipan Bone (Sukri) mendesak Aparat Penegak Hukum Kabupaten Bone untuk mengusut masalah ini.
Ia menambahkan, Pemerintah daerah dan instansi terkait didesak segera turun tangan untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh. Infrastruktur publik harus dikerjakan secara profesional dan transparan demi kepentingan serta keselamatan masyarakat" tutupnya
(Tim)
