Dugaan Penyimpangan Penyaluran BBM Bersubsidi di SPBU Lambandia Menuai Sorotan Tajam APH Di Minta Bertindak
 |
| Foto maps SPBU LAMBANDIA |
detikinews.id | Kolaka Timur, 26 November 2025 — SPBU Lambandia, yang terletak di Kecamatan Lambandia, Kabupaten Koltim, Provinsi Sulawesi Tenggara, kembali menuai sorotan tajam dari warga sekitar. Sejumlah masyarakat menilai adanya ketidakwajaran dalam penyaluran BBM bersubsidi jenis solar yang sehari-harinya menjadi kebutuhan vital bagi nelayan, sopir, dan pelaku usaha lokal.
Menurut keterangan salah satu narasumber yang identitasnya sengaja dirahasiakan, SPBU Lambandia diketahui menerima suplai solar sebanyak 10 ton setiap hari. Namun, jatah tersebut diduga tidak disalurkan sebagaimana mestinya kepada masyarakat.
Setiap hari mereka dapat 10 ton solar, tapi tidak dikeluarkan setiap hari. Solar itu ditampung dulu, ungkap narasumber.
Ia menambahkan, praktik penyaluran BBM di SPBU tersebut diduga tidak sesuai prosedur. Solar subsidi yang masuk disebut-sebut ditahan hingga mencapai 20 ton sebelum akhirnya disalurkan kepada pengguna umum.
Biasanya mereka biarkan masuk dulu sampai 20 ton. Kalau sudah terkumpul, baru disalurkan, jelasnya.
Dugaan miring pun bermunculan. Warga mencurigai adanya indikasi penyalahgunaan wewenang oleh pihak pengelola SPBU Lambandia. Cara penyaluran BBM yang tidak transparan ini diduga dapat membuka celah untuk praktik-praktik yang merugikan masyarakat, termasuk potensi penimbunan atau penyaluran BBM bersubsidi untuk kepentingan tertentu.
Diduga SPBU Lambandia menaikkan atau memainkan penyaluran BBM bersubsidi demi kepentingan pribadi, tambah narasumber tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola SPBU Lambandia belum memberikan klarifikasi terkait dugaan penyimpangan tersebut. Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera turun tangan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah terdapat pelanggaran dalam distribusi BBM di SPBU Lambandia.(Red***)
