Sekum LIPAN indonesia Miris Dengar Biaya Konpensasi Masyarakat Terkena Dampak Debu Batu Bara Tonasa Rp.1000 perhari.
"Sekum LIPAN indonesia Miris Dengar Biaya Konpensasi Masyarakat Terkena Dampak Debu Batu Bara Tonasa Rp.1000 perhari.
DETIK✒️NEWS.ID PANGKEP (PANGKAJENE KEPULAUAN 18 SEPTEMBER 2025 - Sekertaris Umum DPD LENTERA INDEPENDEN PEMERHATI ASPIRASI NUSANTARA (LIPAN) Sulawesi - Selatan (Abd Rauf) saat mendampingi Ketua Umum LIPAN Indonesia menghadiri undangan Masyarakat dusun Biringkassi dalam rangka mendengarkan dan menyaksikan langsung Pengaduan Masyarakat sekitar pelabuhan Biringkassi Tonasa di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep (Pangkajene Kepulauan) Provinsi Sulawesi - Selatan.
"Kehadiran ketua Umum Lipan Indonesia tidak Lain hanya untuk mendengarkan keluh kesah Wasyarakat sekitar Pelabuhan Biringkassi secara langsung dan menyaksikan langsung polusi udara yang di akibatkan dari Batu Bara, "dari keluhan beberapa Masyarakat setempat bahwa lantai, Lemari bahkan Kasur Masyarakat terdapat debu Batu Bara, "kami sampai Tiga (3) kali sehari membersihkan lantai dari debu Batu Bara tersebut. "Imbuhnya
Setelah mendapat arahan dari Ketua Umum (Muh Nastsir Azis), Sekertaris Umum (ABD Rauf) memimpin Anggota Lipan turun memantau kerumah warga menyaksikan dan melihat dampak polusi tersebut, "dan memang hasilnya luar biasa Tissu yang kami pakai saat digosok dilantai, lemari bahkan kasur masyarakat, Tissu yang berwarna putih langsung berubah berwarna hitam, itupun sudah dibersihkan oleh pemilik rumah. "Ucap Rauf saat berkunjung kerumah warga.
"Saat dialog antara LIPAN Indonesia dengan Masyarakat yang terkena dampak, Ketua Umum mempertanyakan apakah warga sekitar sini menerima Konpensasi dari PT Semen Tonasa ? "Masyarakat serentak menjawab ada pak ! Lanjut pak Ketum bertanya berapa Nilainya ? Rp.30.000 / Bulan! jawabnya Masyarakat. Ketum (Ketua Umum) Lipan Indonesia terdiam sejenak sambil memandang kearah Masyarakat dan bertanya Ulang, Berapa nilainya sebenarnya ? dijawab lagi serentak oleh Masyarakat, Rp. 30.000 perbulan pak !
Sekretaris Umum (Sekum) Lipan Sul-Sel menghitung Jika konpensasi yang diberikan Tonasa sebesar Rp 30.000 dan dibagi 30 hari maka Masyarakat hanya mendapat Konpensasi atas debu Batu Bara Tonasa sebesar Rp 1.000 Rupiah perhari. Betul betul luar biasa bantuan PT. Semen Tonasa kepada Masyarakat yang terkena dampak dari debu Batu Bara. Ini adalah nilai diluar kewajaran dari sebuah dampak atas kasus " Pencemaran Lingkungan Hidup. "Tegasnya
"Ketua Umum Lipan bertanya ke Masyarakat bahwa uang sebanyak Rp.30.000 untuk apa itu pak ? Salah satu Masyarakat menjawab, membeli Shampo setiap hari pak, karna rambut kita berdebu harus dibersihkan tiap hari, "kami tidak pernah mendapat bantuan yang lainnya kecuali Rp.30.000 perbulan pak. "Bebernya Masyarakat.
Curahan hati (Curhat) Masyarakat, merasa kecewa berat kepada Pemimpin yang ada di PT. Semen Tonasa, karena tidak adil dan tidak menepati janji janjinya selama ini, "kami warga diam walaupun terkena dampak debu karena warga sekitar sini akan di rekrut menjadi pekerja di Pelabuhan Biringkassi, "tapi nyatanya sampai saat ini bisa di kategorikan tidak ada, ini sudah beberapa puluh tahun berlalu semua tinggal janji manis saja pak. "Ungkap Masyarakat setempat.
"Lebih lanjut, ada lagi penerimaan Karyawan berlaku lagi Ijasah SMA dan SKCK, sementara kami Masyarakat yang ada di sekirar Bringkassi yang terkena Dampak rata rata berijasah hanya SMP, "banyak yang SMA tapi di Daerah yang tidak terkena dampak itu yang diterima kerja, "kami makan debunya Tonasa pak ! mereka dari luar yang menikmati uangnya Tonasa pak ! Jadi tolong bantu kami pak ! bantu kami meminta keadilan pak ! kata salah satu masyarakat yang ikut hadir saat dialog bersama Ketua Umum LIPAN Indonesia.
Selesai dialog, Ketua Umum memerintahkan Sekertaris Umum (Sekum) DPD LIPAN Sul-Sul dan pengurus DPK Lipan Kabupaten Pangkep untuk bersurat ke PT Semen Tonasa untuk melakukan Audiens terkait Dampak Lingkugan dari debu Batu Bara di sekitar pelabuhan Biringkassi, "surati dalam minggu ini kalau tidak ada respon kita turun Aksi bersama Masyarakat tutup jalan poros Biringkassi sampai tuntutan Masyarakat terpenuhi. "Tegas Ketua Umum Muh Natsir Azis.
"Terpisah Haji Hasanuddin , Andi Syamsiah , Hermida, perwakilan DPK LIPAN Pangkep yang sempat hadir dan mendengarkan serentak menanggapinya, "siapa Pak ketum ! "Jawabnya. "pernyataan Ketua Umum itu di sambut tepuk tangan dan teriakan dari warga Biringkassi. "Terimah kasih LIPAN, "Ucap serentak Masyarakat Setempat Biringkassi.
Sekertaris Umum (Sekum) LIPAN Sul-Sel menyampaikan semua warga harus bersabar, kami akan berupaya semaksimal mungkin apa yang menjadi tuntutan warga sekitar sini, yang terkena langsung dampak debu Batu Bara, akan dibicarakan dengan jajaran Direksi PT. Semen Tonasa. "Ujar Abd Rauf menutup pertemuan.
Editor Harry Gao