Data UPTD PPA Rampung, Kasus Bullying Siswa di Pangkep Siap Dilanjutkan. LSM LIPAN Sebagai Pelapor Minta APH Bisa Jadi Pilar Penegakan Hukum.
DETIK✒️NEWS.ID PANGKEP 19 SEPTEMBER 2025 - Andi Syamsiah Wakil Ketua DPK Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN) Pangkep mendapat berita bahwa hasil Asesmen kasus Guru sekaligus Eks kepala sekolah Bullying Siswa dari UPTD PPA Sulawesi - Selatan yang dikawalnya telah selesai dan sudah diterima oleh Polres Pangkep. Ini menandakan bahwa kasus bullying siswa ini akan segera dilanjutkan.
"Kami sudah mendapat kabar dari pihak Polres Pangkep bahwa kasus Bullying siswa ini akan dilakukan Gelar perkara internal dulu katanya, info ini kami terima langsung dari Polres Pangkep melalui pesan WhatsApp-Nya, "lanjut Andi Syamsiah, kami sangat yakin hasil Asesmen dari UPTD PPA Sulawesi - Selatan itu tidak mengecewakan, dan kami sangat yakin itu,! karena teman teman dari UPTD PPA saat turun ke lokasi melakukan Konsoling kepada anak yang kena Bullying oleh Gurunya itu lama sekali.
Mereka melakukan Asesmen mulai dari jam 12.00 siang s/d jam 19.00.wita. beberapa kali kami melihat mereka melakukan reka ulang di beberapa titik tempat terjadinya Bulling di sekitar Sekolah, "kami tau, karena kami pas ada di Sekolah, dari metode kerjanya saja kami sudah yakin, mereka bekerja secara profesional, saya juga yakin bahwa polres juga pasti bisa, inilah yang menguatkan alibi saya bahwa kasus ini bisa lanjut prosesnya alias P.21. "Tegas Andi Syamsiah
"Andi Syamsiah berharap Polres Pangkep bisa menjadi pilar penegakan hukum pada kasus yang kami laporkan. Pada dasarnya, kami itu tidak tega melaporkan guru atau Eks kepala sekolah tersebut, tapi karena dia sering melakukan Bullying kepada Siswa Didik, maka harus tindaki dengan jalan melaporkanya ke APH. "Ucapnya
Andaikan perbuatan Bullying ini baru pertama kali dia lakukan, kemungkinan kami dari LIPAN tidak tega melaporkannya. Karena kami dari anggota lipan sangat hormat kepada Guru dan sayang dengan guru. "Imbuhnya.
"Semoga dengan kasus yang kami laporkan ini, bisa menjadi contoh atau pembelajaran buat semua Guru yang ada di Pangkep, jangan ada Bullying terhadap Siswa diluar batas. karena tidak semua orang tua bisa menerima jika anaknya di hukum diluar batas kewajaran. "Tandasnya
Sekali lagi kami pertegas bahwa kami dari LSM LIPAN akan mengawal kasus ini sampai tuntas, jika ada yang melenceng dari proses pemeriksaan perkara yang kami laporkan, maka LSM Lipan pangkep akan mengambil langkah hukum keatas untuk mendapatkan keadilan bagi orang tua siswa Korban bullying. Andi Syamsiah mempertegas pernyataanya.
Editor Harry Goa
