Oknum TNI di Palopo Inisial RS Terlibat Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Bekerja Sama Dengan Ceper Pemilik Penampung Solar
Foto ( IST) Penampungan Milik Ceper di Palopo
detikinews.id | Palopo, Sulsel – Selasa 1/7/25 Kehebohan kembali terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan. Seorang oknum TNI berpangkat Serda, yang berinisial RS dan bertugas di Kodim Palopo, terjerat kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. RS diduga kuat bekerja sama dengan seorang warga sipil bernama Ceper, pemilik gudang penampungan solar di Desa Mancini, Kecamatan Talluwanua.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, gudang milik Ceper telah beroperasi dalam waktu yang cukup lama tanpa gangguan hukum. Meskipun pihak kepolisian Palopo diduga telah mengetahui aktivitas ilegal ini, hingga saat ini belum ada penindakan yang dilakukan terhadap Ceper dan jaringan yang terlibat.
Sumber terpercaya yang enggan disebutkan identitasnya, mengungkapkan bahwa RS menggunakan mobil panter hitam untuk mendistribusikan solar bersubsidi ke gudang Ceper. Lebih lanjut RS juga diduga memfasilitasi mobil tangki industri bodong ke pemilik gudang yang bernama ceper untuk di jual kembali dengan harga yang cukup tinggi yakni RP9.300- RP 9.500/ perliternya
Kasus ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak. Dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kejahatan ekonomi ini dinilai telah merusak kepercayaan publik terhadap institusi TNI.
Masyarakat mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada semua pihak yang terlibat, tanpa pandang bulu.
Keberadaan gudang penampungan solar ilegal ini juga menjadi sorotan, karena dianggap sebagai bukti lemahnya pengawasan distribusi BBM bersubsidi di Kota Palopo.
Publik berharap agar kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum yang lebih efektif dalam mencegah penyalahgunaan BBM bersubsidi di masa mendatang. (Laporan Tim Media)
