Diduga Membeking Proyek, Mantan Sekda Agam Edi Busti Colok Mata Kanan Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar
0 menit baca
Diduga Membeking Proyek, Mantan Sekda Agam Edi Busti Colok Mata Kanan Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar
Kab.Agam, SUMBAR, Detikinews.id
Diduga membeking pekerjaan proyek Peningkatan Ruas Jalan Dama Gadang dan Ujung Guguak di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh PT. Aura Mandiri, Mantan Sekda Kabupaten Agam, Drs. Edi Busti, M.Si colok mata kanan Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar, kemarin Kamis (18/12/25).
Akibat dari penganiayaan (mencolok mata dengan jari) yang dilakukan oleh mantan Sekda Agam itu membuat mata kanan ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar, Bj. Rahmad memar dan penglihatannya jadi kabur.
Setelah mendapat penganiayaan dari Mantan Sekda Agam, Edi Busti tersebut, Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar, Bj. Rahmat melakukan visum ke RSUD Lubuk Basung dan membuat laporan penganiayaan dirinya ke Polres Agam.
Kejadian berawal ketika wartawan Gayabekasi yang juga menjabat sebagai Ketua LSM Garuda DPW Sumbar, Bj. Rahmat dipanggil melalui phonselnya oleh mantan Sekda Agam, Edi Busti ke kantor KONI Agam untuk menemuinya sekira pukul 10.30 WIB.
“Waktu saya mendatangi kantor KONI Agam, Mantan Sekda Agam, Edi Busti yang sudah didampingi Zamzami Edwar yang berprofesi sebagai wartawan sudah menunggu saya diruangan KONI tersebut”, kata Bj. Rahmat ketika dikonfirmasi media ini, Jum’at (19/12/25).
Diwaktu pertemuan itu ujar Bj. Rahmat, Mantan Sekda Agam Edi Busti tersebut mengancam saya (Wartawan/Kepala Perwakilan Gayabekasi yang juga menjabat sebagai Ketua LSM Garuda NI DPW Sumbar).
"Mengapa anggota kamu mengganggu proyek Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Dama Gadang dan Ujung Guguak yang di kerjakan oleh PT. Aura Mandiri. Apa perkerjaan itu bermasalah, kenapa pekerjaan tersebut dipermasalahkan”, ulas Bj. Rahmat meniru yang diucapkan Edi Busti.
Atas pertanyaan tersebut, Bj. Rahmat menjawab, anggota saya turun kelapangan berdasarkan laporan dari masyarakat dan kami menanggapinya. Wajarkan anggota saya dari LSM Garuda NI DPW Sumbar yang juga berprofesi sebagai wartawan turun kelapangan sebagai kontrol sosial untuk melakukan investigasi.
Lalu sambung Bj. Rahmat, mantan Sekda Agam Edi Busti itu membentak "kerja tersebut tidak boleh diganggu, sebab yang punyo karajo tu keponakan BENI UTAMA teman saya ucapnya.
“Pada waktu itu terjadi perang mulut antara saya dengan mantan Sekda Agam itu, sehingga kemudian terjadi penganiayaan kepada diri saya yang membuat bola mata kanan saya dicolok/ditonjok oleh Mantan penjabat Sekda Agam tersebut yang berakibat mata saya jadi memar dan penglihatan jadi kabur”, tukas Bj. Rahmat.
Dilanjutkan Bj. Rahmat, karena tidak menerima perlakuan mantan Sekda Agam, Edi Busti yang menganiaya saya tersebut, maka saya membuat laporan ke Polres Agam dan dilakukan visum di RSUD Lubuk Basung.
“Sekarang permasalahan tersebut sudah di tangani oleh penyidik Polres Agam, semoga kasus ini cepat diproses dengan seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara kita”, tandas Bj. Rahmat.Dikatakan Bj. Rahmat, kita sangat menyayangkan mantan Sekda Agam, Edi Busti melakukan perbuatan tidak bermoral dengan membek ap pekerjaan yang bermasalah itu.
Sementara itu, anggota LSM Garuda NI DPW Sumbar, Jon Pajok ketika dikonfirmasi media ini dilapangan mengatakan, kami tidak menerima perlakuan dari Mantan Sekda Agam, Edi Busti yang melakukan penganiayaan terhadap ketua kami Bj. Rahmat.
“Kami bersama dengan rekan-rekan anggota LSM Garuda NI DPW Sumbar akan mengawal kasus ini sampai tuntas, kepada penegak hukum kami minta untuk memproses kasus ini sesuai dengan aturan yang berlaku di Negara kita”, tegas Jon Pajok.
Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun media, proyek ini merupakan usulan Bupati Agam dengan nomor surat 600/375/DPUTR-AG/VII/2025 tertanggal 11 Juli 2025, Proyek kemudian dilelang oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat dan dimenangkan oleh PT. Aura Mandiri dengan nilai pagu anggaran sebesar
Rp15.999.915.048.
(Team/Red)