SOPPENG : KRONOLOGI RUSMAN DINYATAKAN HILANG
"SOPPENG : KRONOLOGI RUSMAN DINYATAKAN HILANG.
DETIK✒️NEWS.ID SOPPENG - Hari Senin 29 Sep 2025, Puku 09.00 pagi Rusman ke Waru Soppeng bawa Benih Jahe ke kebun Kak Panangian pada Pukul 13.30.
Saudara kakak kandung orang hilang ini mengatakan (Sudirman) tiba di Kebun Rusman di Waru pukul 17.35. Merasa heran, Rusman ternyata tidak ada di rumah kebunnya, saya (Dirman) chat ke Nurul, menanyakan keberadaan Rusman," Imbuhnya. "Rabu 08 Oktober 2025
Terpisah, Family keluarga orang hilang nama (Nurul) "Karena sibuk membersihkan dirumah dan pagi - pagi bersiap ke Takkalala, ia baru bisa merespon chat dari Sudirman, dalam perjalanannya ke Rumah kebun, kak Panangian pada hari Selasa pagi 19/9/2025 ia mengkonfirmasi bahwa "Rusman tidak ada di kampung" tutur Nurul
Lebih lanjut Nurul "Saya tiba di Rumah Kebun kak Panangian yang berjarak 500 meter, pada pukul 07.00 pagi "Saya melihat benih Jahe yang dia bawa sudah dituang ke tanah, saya juga melihat tas bawaan-Nya yang berisi Nasi dan Lauk tergantung Dikolom Rumah dalam keadaan masih utuh," Ucap Nurul
"Saya keliling kebun kak Panangian sambil panen Jamur Hutan dan ambil benih pohon Banga, sambil saya menunggu jaringan komunikasi keluarga dikampung yang dalam keadaan belum aktif, sementara saya menabur rata tumpukan Jahe, lalu saya raih tas yang berisi makanan untuk saya bawa turun, kembali ke rumah kebun milik Rusman di bawah," Katanya.
Pada hari itu Sudirman menelpon ke Nurul untuk memberi informasi Bahwa Rusman tidak tidak ada dirumah kak Panangian juga, karena lantaran tidak ada Handpon yang aktif rumah di Kampung, "maka saya telpon Ka Rabi di Sengkang, "namun tidak aktif juga, "lalu saya telpon lagi adik Hikmah di Pare - Pare memberitahukan bahwa saya belum bertemu Rusman sejak hari Senin. "Saya minta Hikmah yang berkoordinasi ke Nurul dan ke sejumlah kerabat keluarga secara terbatas di kampung Gattareng, tujuan-Nya agar tidak mengganggu rencana Mattamping bola-nya Adinda sepupu Khusnul," Keterangan Sudirman.
Kemudian Nurul kembali kerumah Kebun Rusman, setelah selesai memanaskan Nasi dan Lauk bawaan Rusman sekitar pukul 09.00, lanjut menuju Lasaurung dengan menenteng Linggis agar dalam perjalanan saya bisa sambil melanjutkan membenahi jalan, sepanjang jalan menuju Lasaurung, "Saya melihat ada bekas sepatu arah balik ke waru di salah satu tangga tanah, yang saya buat sehari sebelumnya, tanda jejak sepatu itu jelas, sebab saya membuat tangga tanah kemarin tanpa saya injak pada saat saya bekerja, "saya merasa yakin bahwa jejak sepatu itu milik Rusman, atas dasar itu Akhirnya saya putuskan balik arah kembali ke Waru, langsung ke rumah kebun kak Panangian untuk kedua kalinya. Perkiraan saya bahwa Rusman sudah balik Kewaru, ternyata perkiraan saya meleset (Salah)," Ucapnya
Pada hari Selasa 19/9 2025 ba'da Ashar saya menuju ke Lasaurung untuk kedua kalinya, disini saya tidak melihat jejak Rusman lewat Sasaurung, tidak ada karung bekas yang dia bawa turun, Kesimpulan saya, Sementara bahwa Rusman tidak lewat Lasaurung, melainkan lewat Ladengeng.
Kakak saudara kandung Rusman (Sudirman) kembali ke Waru, tiba pada waktu Magrib, "paginya saya mengitari kebun Rusman, "Siang ba'da Dhuhur saya menuju kembali ketiga kalinya kerumah Kak Panangiang, "Saya mengitari rumah kebun Kak Panangian sekali lagi, lalu saya bergerak menuju Rumah kebun Wa' Miruddin dan Wa' Nure, lalu bergerak cepat ke Assaringnya kak Muataring, tiba pas azan Magrib, Habis minum tuak manis, kemudian saya pamit menuju Lasaurung melalui jalan lama, ternyata saya tembus Wuloe, jalan kerbau menuju Yarae tiba - tiba Nurul telpon kesaya mengarahkan agar saya sebaiknya balik ke kampung dulu, namun saya putuskan balik ke Waru sambil mengamati sepanjang pesisir jalan, tiba kembali di waru pukul 19.00," Ujar Sudirman
Nurul mendapat telpon dari Bapak Kepala Dusun Umpungeng, mengabarkan bahwa warga Dusun Umpungeng sedang bergerak Menuju titik dimana Rusman meninggalkan jejak di Waru.
Waktu itu Saya Shalat Isya dulu, setelanya memanaskan air sambil menunggu kedatangan warga.
Pukul 19.30 warga sekitar 10 orang tiba di Rumah Kebun milik Rusman, menurut informasi dari salah satu tim, warga terbagi dalam Tiga (3) atau Empat (4) kelompok yang sudah berpencar dengan masing-masing membawa handytolky sebagai alat komunikasi," Ucapnya
Pada pukul 19.30 saya kontak Iwan yang sudah berada di Rumah Kebun Kak Panangian sebagai titik kumpul tim, lalu saya minta Iwan untuk membatasi waktu pencarian hanya sampai jam 10.00 WIT, agar besok bisa dilanjutkan setelah acara mattamping Bola (Rumah) Insya Allah," Tutupnya.
Waru 08 Oktober 2025 - Sudirman.
Editor Harry Goa.