Secara Medis, Penumpukan Sperma Bisa Mengganggu Kesehatan Prostat, Turunkan Kadar Testosteron
"Secara Medis, Penumpukan Sperma Bisa Mengganggu Kesehatan Prostat, Turunkan Kadar Testosteron.
DETIK✒️NEWS.ID OPINI 19 SEPTEMBER 2025 - istri tidak sadar, kalau suami mulai uring-uringan, gampang emosi, bahkan tiba-tiba menjauh, Bisa jadi, dia cuma butuh dilepasin.
Bukan cuma soal nafsu, tapi ini soal tubuh pria yang memang diciptakan untuk memproduksi sperma setiap hari. Dan kalau tidak dikeluarkan secara rutin, bisa bikin tekanan dalam tubuhnya naik.
"Secara medis, penumpukan sperma bisa mengganggu kesehatan prostat, turunkan kadar testosteron, dan bikin pria gampang stres.Tapi bukan cuma soal fisik.
Kalau istri terus-menerus menolak, atau menganggap uhuk" itu beban, suami bisa merasa ditolak secara emosional. Dia merasa tidak dihargai, tidak dibutuhkan, dan itu menyakitkan buat pria yang kerja keras demi keluarga.
Menyalurkan kebutuhan biologis, termasuk seksual, adalah aspek penting dalam kehidupan manusia, termasuk laki-laki. Ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesejahteraan mental dan emosional.
"Berikut beberapa alasan mengapa penting bagi laki-laki untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya:
1. Kesehatan Fisik: Menyalurkan sperma secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan prostat dan mengurangi risiko masalah kesehatan tertentu.
2. Keseimbangan Emosional: Aktivitas seksual dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia dan rileks.
3. Hubungan yang Sehat: Komunikasi dan keintiman seksual yang baik dapat memperkuat hubungan dengan pasangan, selama dilakukan dengan saling menghormati dan persetujuan.
4. Keseimbangan Mental: Menyalurkan kebutuhan biologis dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan mengurangi kecemasan.
"Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda, dan komunikasi yang terbuka dengan pasangan sangat penting.
Editor Harry Goa

