BREAKING NEWS

Yohanis Diduga Jadi Aktor Utama Mafia BBM Bersubsidi di Mamasa

Foto IST Yohanis Aktor Utama mafia solar bersubsidi di wilayah hukum polres Mamasa propinsi Sulawesi Barat 

detikinews.id
| MAMASA –  1 September 2025  Dugaan praktik mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kembali mencuat di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Nama Yohanis disebut-sebut sebagai salah satu aktor utama dalam bisnis haram tersebut.


Informasi yang dihimpun menyebutkan, Yohanis mendapat kepercayaan dari pihak pengelola salah satu SPBU di Mamasa berinisial DP, yang tak lain adalah saudaranya sendiri. Dengan kedekatan itu, Yohanis diduga leluasa mengatur distribusi solar bersubsidi di SPBU tersebut.


Modus yang dijalankan pun cukup terstruktur. Solar bersubsidi dikeluarkan langsung dari nosel pengisian, kemudian dikemas dalam jerigen untuk dijual kembali kepada pengepul dengan harga Rp8.200 hingga Rp8.300 per liter. Harga tersebut jelas lebih tinggi dari harga resmi, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang seharusnya berhak menikmati subsidi.


“Selama ini praktik itu berjalan mulus. Kami sebagai masyarakat tidak bisa berbuat banyak,” ungkap salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.


Upaya konfirmasi kepada Yohanis melalui sambungan telepon dan pesan singkat hingga berita ini diturunkan tidak mendapat tanggapan.


Masyarakat pun mendesak aparat penegak hukum (APH), khususnya Kapolres Mamasa, untuk segera menyelidiki aktivitas ilegal ini. Mereka menilai praktik penyalahgunaan solar bersubsidi telah berlangsung lama dan terkesan kebal hukum, meski kabarnya sudah diketahui oleh sejumlah oknum aparat.


“Kami mengundang dan meminta aparat penegak hukum turun tangan serius. Jangan biarkan mafia solar ini merugikan masyarakat kecil,” tegas warga.


Selain itu, masyarakat juga mengingatkan agar penyaluran BBM bersubsidi dikawal ketat sehingga tepat sasaran, yakni hanya kepada nelayan, petani, serta kelompok usaha kecil yang memang membutuhkan.


“Subsidi ini hak rakyat kecil. Harus sampai kepada yang berhak, bukan justru diperdagangkan untuk kepentingan segelintir orang,” tambahnya.

(Tim Media) Berita ini bersambung ke jilid II 
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image