Polsek Bengalon Bongkar Sindikat Pencurian Berantai, Enam TKP Terungkap
DETIK✒️NEWS.ID Kutai Timur 18 Nov 2025 - Polsek Bengalon, Polres Kutai Timur, berhasil membongkar sindikat pencurian berantai yang telah meresahkan warga Kecamatan Bengalon. Enam Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda telah terungkap, dengan total kerugian mencapai Rp291 juta.
Modus Operandi Sindikat Pencurian
Sindikat pencurian ini memiliki modus operandi yang terorganisir dan terencana. Mereka menyasar berbagai jenis sasaran, termasuk gereja, rumah warga, peralatan kerja perusahaan, dan perangkat BTS telekomunikasi.
Rincian TKP dan Kerugian
1. Gereja GKE Jemaat Bengalon (23 Juni 2024): Pelaku mengambil peralatan musik gereja seperti piano, keyboard, mixer, speaker aktif, gitar, dan perlengkapan lainnya. Kerugian Rp53.000.000.
2. Rumah warga di Desa Sepaso Timur (21 Januari 2025): Barang yang diambil berupa emas 3 gram dan uang tunai Rp7 juta. Kerugian Rp10.900.000.
3. Pencurian di rumah Rudianto (16 Februari 2025): Dinamo listrik, bor dan mesin lainnya raib digasak pelaku. Kerugian Rp15.000.000.
4. Rumah Ai Herlina RT 12 Sepaso (1 Maret 2025): Pelaku mencuri satu unit smartphone. Kerugian Rp2.500.000.
5. Proyek PT IPAM (5 Maret 2025): Pelaku menggondol dinamo, peralatan listrik, dan perlengkapan teknik dengan total kerugian Rp210.000.000.
6. Perangkat BTS Indosat Ooredoo (6 Maret 2025): Yang hilang berupa perangkat radio dan amplifier. Kerugian Rp10.500.000.
Pengungkapan Kasus
Dari hasil penyelidikan di lapangan, Polsek Bengalon berhasil menangkap empat pelaku berinisial S, M, A, dan R, sementara dua pelaku lainnya berinisial D dan U telah ditetapkan DPO dan masih dalam pengejaran.
Kapolsek Bengalon Apresiasi Kinerja Anggota
Kapolsek Bengalon, AKP Asriadi, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja anggota yang berhasil menghubungkan pola kejahatan di enam TKP. "Para pelaku ini adalah kelompok yang terorganisir dan bergerak cepat. Enam TKP dengan berbagai jenis sasaran menunjukkan pola kejahatan yang sudah terencana. Kami akan terus mengejar dua pelaku lainnya yang masih DPO," tegas Kapolsek.
Kapolres Kutai Timur Beri Apresiasi
Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, memberikan apresiasi terhadap pengungkapan kasus ini sebagai bukti keseriusan jajaran Polres Kutim dalam menjaga keamanan wilayah. "Pengungkapan ini menunjukkan bahwa Polres Kutim berkomitmen penuh untuk memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Enam TKP dengan kerugian besar ini menuntut respons cepat, dan jajaran Polsek Bengalon telah bekerja maksimal," (HG)
