Nama Polri Kembali Tercoreng, Oknum Polisi di Parepare Diduga Jadi Mafia BBM Bersubsidi dan Lakukan Penipuan
detikiNews.id Parepare – 21 Minggu 2025 Nama institusi Polri kembali tercoreng akibat ulah oknum anggotanya. Seorang polisi berinisial HMK, yang diketahui bertugas di satuan Brimob Parepare, Sulawesi Selatan, diduga terlibat sebagai mafia BBM bersubsidi sekaligus melakukan aksi penipuan terhadap sejumlah korban.
Informasi yang dihimpun detikiNews.id HMK berkolaborasi dengan seorang pria bernama Ical, yang disebut sebagai keluarga dekatnya. Modus operandi keduanya dijalankan melalui perusahaan bernama PT Teladan Makmur Jaya (TMJ), di mana HMK diduga berperan sebagai pemilik sekaligus aktor utama. Sementara Ical berperan sebagai pengurus berbagai transportir BBM di Sulawesi Selatan.
Untuk mengelabui para korban, keduanya menyusun skema pergerakan yang rapi. Para korban diarahkan ke sejumlah lokasi pengisian BBM bersubsidi yang terus berpindah-pindah. Pengisian dilakukan setengah-setengah untuk meyakinkan korban agar melakukan pembayaran bertahap. Setelah dana masuk, korban kembali digiring ke lokasi lain dengan dalih untuk memenuhi pesanan mereka.
Namun, setelah uang pelunasan dikirim, HMK justru melakukan pengawalan terhadap korban seolah-olah transaksi berjalan normal Pada tahap akhir, BBM yang telah diisi justru disedot kembali Lebih parahnya, korban malah dituduh sebagai pihak yang menipu, sementara HMK bersama Ical membalikan fakta dengan berbagai alasan agar korban tak bisa melawan bahwa Bukti uang teranfer itu bisa di buat buat red.
Salah satu korban berinisial FJ membeberkan kronologi penipuan tersebut. Ia mengaku telah ditipu HMK bersama Ical pada Sabtu malam hingga dini hari, 20 September 2025. FJ kemudian membeberkan kasus ini ke media untuk di publikasikan kejahatan yang dilakukan oleh HMK bersama keluarganya agar pihak Propam Polda Sulsel, meminta agar oknum polisi tersebut diproses secara tegas.
Uang sudah saya transfer sesuai permintaan, tapi setelah itu BBM disedot kembali dan saya malah dituduh sebagai penipu. Saya harap Propam menindak tegas oknum seperti ini karena sudah merugikan banyak pihak ungkap FJ ke media detiknews.id
Saat dikonfirmasi oleh awak media, HMK tidak memberikan jawaban yang jelas Ia justru mengaku sebagai korban Namun, berdasarkan informasi yang beredar, kasus serupa bukan kali pertama dilakukan oleh HMK dengan modus yang hampir sama.
Kasus ini kami minta propam Polda Sulsel bekerja secara profesional pasalnya sudah menjadi perhatian publik, mengingat melibatkan aparat kepolisian aktif yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat, bukan justru merugikan dan menipu warga.
(Bersambung...)
