APH Diminta Bertindak Tegas: Berantas secepatnya Dugaan aktor Mafia BBM Bersubsidi Jenis Solar di kompleks pasar bersama Sorong
detikNews.id | Sorong - Aparat Penegak Hukum (APH) diminta untuk bertindak tegas dan serius dalam menanggapi maraknya aktivitas dugaan mafia BBM bersubsidi jenis solar yang terjadi di wilayah Jalan Selat Karimata, Pasar Bersama, Kelurahan malabutor, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar, aktivitas keluar-masuk mobil tangki biru dan tangki merah di lokasi tersebut sudah berlangsung cukup lama. Dugaan kuat bahwa BBM bersubsidi jenis solar yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat dan sektor nelayan justru diselewengkan dan disulap menjadi BBM industri oleh para aktor mafia.Bbm Subsidi .
“Kegiatan ini sangat merugikan masyarakat kecil. Solar subsidi yang seharusnya kami dapatkan, justru diduga dijual untuk kepentingan industri dengan harga jauh lebih tinggi. Kami merasa terganggu, tapi takut bicara terbuka,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.Minggu 27/07/25
Masyarakat pun mempertanyakan peran dan ketegasan APH setempat. Mereka curiga ada kemungkinan dugaan persekongkolan oknum tertentu dengan pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut.
Untuk itu, masyarakat meminta kepada Polres Kota Sorong dan Polda Papua Barat, khususnya unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter), agar segera turun tangan dan memberantas praktik ilegal ini sebelum kerugian negara terus berlanjut.ujar masyarakat sekitar yang enggang di sebut namanya .Minggu 27/07/25
Perlu diketahui, praktik penyelewengan BBM bersubsidi ini jelas melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, di mana dalam Pasal 55 disebutkan bahwa setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga BBM bersubsidi dapat dipidana penjara dan dikenakan denda.
Pemerintah dan APH diharapkan tidak tinggal diam, dan segera melakukan penyelidikan serta penindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat. Masyarakat kecil tidak boleh terus menjadi korban permainan mafia BBM.( Tim Media )
